Apa itu Memcached
Pernahkah kalian dengan istilah Memcached? Memcached merupakan salah satu sistem caching sistem yang di kembang oleh seorang developer bernama Brad Fitzpatrick pada tahun 2003. Memcached sendiri adalah sebuah sistem caching terdistribusi pada objek memori, bersifat generik dan berkinerja tinggi, pada awalnya memcached digunakan untuk mempercepat load pada website dinamis untuk mengurangi beban pada database load. (source : https://memcached.org/about)
Untuk dapat menggunakan Memcached dan mengaplikasikannya, pertama kalian tentunya harus mengetahui Cara Install Memcached dan konfigurasinya. Nah, berikut ini untuk Cara Install Memcached di VPS CentOS
Cara Install Memcached
Agar dapat menggunakan Memcached sebagai sistem caching untuk website ada beberapa tahapan mulai installasi, konfigurasi hingga pengujian. Berikut ini tahapan-tahapan tersebut :
-
Install Install Memcached
Sebelum melakukan installasi memcached, kalian perlu menjalankan update terlebih dahulu di VPS CentOS untuk mendapatkan update terbaru dari CentOSnya. Untuk menjalankan update tersebut kalian bisa jalankan command berikut ini :
[root@harribel ~]# yum update -y
Kemudian untuk menginstall memcached di VPS CentOS kalian dapat menjalankan command berikut ini :
[root@harribel ~]# yum install -y memcached php-memcached libmemcached php-pecl-memcache
Lalu, agar memcached nanti dapat berjalan dengan baik kalian perlu disable SELinux pada CentOS. Untuk disable SELinux di CentOS kalian dapat jalankan command berikut ini :
[root@harribel ~]# setenforce 0
-
Konfigurasi Memcached
Setelah proses installasi selesai hingga akhir, kalian bisa mengatur konfigurasi Memcached kalian di /etc/sysconfig/memcached
dengan command berikut ini :
[root@harribel ~]# vi /etc/sysconfig/memcached
Untuk konfigurasi Memcached kalian bisa setting seperti berikut ini :
PORT="11211";
USER="memcached";
MAXCONN="1024";
CACHESIZE="64";
OPTIONS="-l 127.0.0.1 -U 0";
Note :
- Pada bagian
Port
kalian bisa ubah port memcached ke port yang lain. - Di bagian
Options
kalian juga bisa ubah127.0.0.1
ke IP VPS kalian - Untuk
-U 0
options ini digunakan untuk mendisable koneksi dengan protokol UDP
Jika kalian sudah selesai menyesuaikan konfigurasi Memcached dengan kebutuhkan kalian selanjutnya kalian bisa mengaktifkan Memcached menjadi service yang berjalan saat startup dengan command berikut ini :
[root@harribel ~]# systemctl enable memcached
Lalu, kalian dapat mengaktifkan service Memcached dengan command berikut ini :
[root@harribel ~]# systemctl start memcached
-
Pengujian
Untuk menguji apakah memcachednya berjalan atau tidak kalian bisa buat script php sederhana berikut ini :
<?php
$mem = new Memcached();
$mem->addServer("127.0.0.1", 11211);
$result = $mem->get("blah");
if ($result) {
echo $result;
} else {
echo "No matching key found yet. Let's start adding that now!";
$mem->set("blah", "I am data! I am held in memcached!") or die("Couldn't save anything to memcached...");
}
?>
Ketika pertama kali mengakses file php tersebut melalui browser maka tampilannya akan seperti berikut ini :
Setelah muncul tampilan seperti diatas silakan kalian coba reload/refresh pagenya lagi, nanti akan muncul tampilan seperti ini :
Kesimpulan
Memcached merupakan sebuah solusi untuk caching sistem terhadap website dynamic seperti website yang di build dengan Framework ataupun CMS seperti wordpress. Dengan menggunakan caching sistem seperti Memcached website-website dynamic akan sangat terbantu untuk mengurangi beban load akses, karena data yang di ambil nantinya dari cache sistem. Ketika ada data yang update maka cache sistem juga akan mengambil data terbaru yang terupdate tapi biasanya akan membutuhkan waktu yang agak lama setelah melakukan update data.