Apa itu Benchmark
Sebelum kita membahas tentang cara melakukan Benchmark di VPS, apakah kalian sudah tahu apa itu benchmark? Benchmark adalah sebuah tindakan pengujian terhadap suatu sistem guna untuk mendapatkan suatu nilai kinerja atau nilai dari suatu informasi lainnya terhadap sebuah sistem. Jika dalam konteksnya yaitu melakukan pengujian pada suatu VPS/Server maka konteks tujuan benchmark tersebut mencari nilai dari kinerja sistem VPS/Server yang mana bisa saja mengambil nilai dari kinerja CPU, Upload/Download, Input/Output dan lain sebagainya.
Biasanya saat pertama kali membeli VPS/Server kita harus melakukan tes benchmark dahulu. Untuk apa sih tujuannya? Nah, itu kita lakukan guna melakukan pengujian terhadap VPS kita apakah VPS yang kita beli tersebut sesuai dengan promo atau detail produknya tidak sih, sama yang ditawarkan oleh pihak providernya. Jangan sampai VPS yang kita beli ini tidak sesuai dengan promo/detail produk dari providernya.
Cara melakukan Benchmark di VPS
Lalu bagaimana cara melakukan benchmark di VPS/Server? Nah, untuk melakukan benchmark pada VPS/Server sebenarnya ada tool/script pengujinya. Berikut ini tool/script pengujinya beserta cara menjalankannya.
Tools/script bench.sh ini merupakan script benchmark yang paling sering digunakan karena kemudahan dalam menjalankan scriptnya.
Untuk melakukan benchmark di VPS dengan menggunakan bench.sh ini kalian cukup menjalankan command :
wget -qO- bench.sh | bash
atau dengan command :
curl -Lso- bench.sh | bash
Yang mana nanti keduanya sama-sama menampilkan output seperti berikut ini :
----------------------------------------------------------------------
CPU model : Intel(R) Xeon(R) Gold 6140 CPU @ 2.30GHz
Number of cores : 1
CPU frequency : 2294.608 MHz
Total size of Disk : 25.0 GB (0.9 GB Used)
Total amount of Mem : 991 MB (73 MB Used)
Total amount of Swap : 0 MB (0 MB Used)
System uptime : 0 days, 0 hour 6 min
Load average : 0.00, 0.01, 0.02
OS : CentOS 7.6.1810
Arch : x86_64 (64 Bit)
Kernel : 3.10.0-957.12.2.el7.x86_64
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run) : 603 MB/s
I/O speed(2nd run) : 284 MB/s
I/O speed(3rd run) : 349 MB/s
Average I/O speed : 412.0 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name IPv4 address Download Speed
CacheFly 167.88.158.176 140MB/s
Linode, Tokyo, JP 106.187.96.148 28.1MB/s
Linode, Singapore, SG 139.162.23.4 317MB/s
Linode, London, UK 176.58.107.39 11.4MB/s
Linode, Frankfurt, DE 139.162.130.8 14.2MB/s
Linode, Fremont, CA 50.116.14.9 12.9MB/s
Softlayer, Dallas, TX 173.192.68.18 7.27MB/s
Softlayer, Seattle, WA 67.228.112.250 8.40MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE 159.122.69.4 4.73MB/s
Softlayer, Singapore, SG 119.81.28.170 110MB/s
Softlayer, HongKong, CN 119.81.130.170 48.5MB/s
----------------------------------------------------------------------
Tools/script benchmark berikutnya yaitu nench.sh (new bench.sh), script ini merupakan modifikasi pengembangan dari tools/script bench.sh sebelumnya yang mana bisa kalian baca di url Githubnya yaitu https://github.com/n-st/nench
Bagaimana cara menjalankan nench.sh? untuk menjalankan nench.sh kalian cukup jalankan command berikut ini :
(curl -s wget.racing/nench.sh | bash; curl -s wget.racing/nench.sh | bash) 2>&1 | tee nench.log
Atau command berikut ini :
(wget -qO- wget.racing/nench.sh | bash; wget -qO- wget.racing/nench.sh | bash) 2>&1 | tee nench.log
Yang mana nanti kedua command tersebut juga akan muncul hasil pengujian seperti berikut ini :
-------------------------------------------------
nench.sh v2019.03.01 -- https://git.io/nench.sh
benchmark timestamp: 2019-06-08 22:03:58 UTC
-------------------------------------------------
Processor: Intel(R) Xeon(R) Gold 6140 CPU @ 2.30GHz
CPU cores: 1
Frequency: 2294.608 MHz
RAM: 991M
Swap: -
Kernel: Linux 3.10.0-957.12.2.el7.x86_64 x86_64
Disks:
vda 25G HDD
vdb 440K HDD
CPU: SHA256-hashing 500 MB
2.104 seconds
CPU: bzip2-compressing 500 MB
CPU: AES-encrypting 500 MB
1.073 seconds
ioping: seek rate
min/avg/max/mdev = 143.7 us / 377.6 us / 3.37 ms / 197.0 us
ioping: sequential read speed
generated 4.24 k requests in 5.00 s, 1.03 GiB, 846 iops, 211.7 MiB/s
dd: sequential write speed
1st run: 758.17 MiB/s
2nd run: 710.49 MiB/s
3rd run: 653.27 MiB/s
average: 707.31 MiB/s
IPv4 speedtests
your IPv4: 159.65.15.xxxx
Cachefly CDN: 156.40 MiB/s
Leaseweb (NL): 14.21 MiB/s
Softlayer DAL (US): 6.58 MiB/s
Online.net (FR): 13.26 MiB/s
OVH BHS (CA): 0.73 MiB/s
No IPv6 connectivity detected
-------------------------------------------------
Tools/script benchmark yang terakhir yaitu vHWINFO.sh, script ini merupakan script benchmark yang sering digunakan juga karena tampilan result/hasil yang sederhana dan menampilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Untuk menjalankan script ini kalian cukup jalankan command berikut ini :
wget --no-check-certificate https://vhwinfo.com/vhwinfo.sh -O - -o /dev/null|bash
Yang mana nanti akan menampilkan hasil benchmark seperti berikut ini :
____
_____/\ \ __ ___ _______ ____________
/\ / \___\ _ _ / / / / | / / _/ | / / ____/ __ \
/ \ \ / / | | / / /_/ /| | /| / // // |/ / /_ / / / /
/ \ \/___/ \ | |/ / __ / | |/ |/ // // /| / __/ / /_/ /
/ \_________\ |___/_/ /_/ |__/|__/___/_/ |_/_/ \____/
\ / / vHWINFO 1.1 May 2015 | https://vhwinfo.com
hostname: igneel.nimetech.com (public ip )
SO: CentOS Linux release 7.6.1810 (Core) N 64 bits
kernel: 3.10.0-957.12.2.el7.x86_64
virtual: KVM
cpu: Intel(R) Xeon(R) Gold 6140 CPU @ 2.30GHz
vcpu: 1 core / 4589.21 bogomips
RAM: 991 MB (6% used) / swap 0 MB (0% used)
HD: 27G (4% used) / inkling speed 1.1 GB/s
cachefly 10MB: 106 MB/s (probably Gigabit Port)
Kesimpulan
Nah, dari 3 command benchmark yang ada di atas mudah bukan cara melakukan benchmark di VPS/Server untuk mengetahui spesifikasi serta melakukan pengujian terhadap VPS kalian. Dengan melakukan benchmark pada VPS kalian akan mengetahui apakah benar detail spesifikasi VPS sesuai dengan detail produk dari provider VPS tersebut dan tentunya kalian bisa mengetahui spesifikasi lainnya jika di detail produk tidak tertera.
Kami NimeTech.com tentunya selalu melakukan benchmark terlebih dahulu sebelum melakukan Jasa Manage Server guna mengetahui spesifikasi server untuk memenuhi keperluan anda