Apa itu SWAP
SWAP adalah file system yang berada di Linux yang menggunakan sebagian disk space pada Hard Drive. File system ini digunakan sebagai Virtual Memory pada Linux, apabila RAM sudah terpenuhi oleh process-process yang sedang berjalan maka sebagian inactive process akan berpindah ke SWAP sehingga RAM tidak menjadi penuh akan process. Biasanya ketika membuat sebuah VM/VPS CentOS untuk SWAP ini belum terbuat/belum aktif, maka dari itu perlu untuk membuat SWAP terlebih dahulu agar suatu saat VPS yang berjalan ini tidak stuck karena process pada RAM yang penuh. Untuk Cara Membuat SWAP ini sebenarnya cukuplah mudah.
Cara Membuat SWAP di CentOS
Untuk membuat SWAP pada VPS kalian bisa ikuti langkah-langkah command berikut ini : ### Langkah-langkah membuat SWAP
Pertama, kita perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah sudah ada SWAP atau belum dengan perintah berikut ini :
[root@harribel ~]# swapon --show
Apabila belum ada SWAP kalian bisa buat SWAP file dengan command berikut ini :
[root@harribel ~]# fallocate -l 1G /swapfile
Selanjutnya kalian perlu melakukan formating pada SWAP File yang telah di buat dengan command berikut ini :
[root@harribel ~]# dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=1024 count=1048576
Kemudian ubah permission pada file /swapfile
ke 600 dengan command ini :
[root@harribel ~]# chmod 600 /swapfile
Untuk menjadikan /swapfile
menjadi SWAP kalian perlu membuat dahulu SWAP dengan command berikut ini :
[root@harribel ~]# mkswap /swapfile
Agar SWAPnya aktif kalian bisa menjalankan command berikut ini :
[root@harribel ~]# swapon /swapfile
Untuk melihat SWAP yang baru saja diaktifkan tersebut sudah aktif atau belum kalian bisa jalankan command ini :
[root@harribel ~]# swapon --show
NAME TYPE SIZE USED PRIO
/swapfile file 1024M 0B -2
Dan nanti akan muncul list SWAP yang telah aktif di command swapon --show
, seperti yang diatas tersebut. Untuk mengaktifkan SWAP ketika boot maka kalian perlu menambahkannya di file /etc/fstab
. Kalian bisa edit file /etc/fstab
dengan perintah berikut ini :
[root@harribel ~]# vim /etc/fstab
Di baris paling akhir kalian dapat menambahkan line berikut ini :
/swapfile swap swap defaults 0 0
Sehingga nanti akan menjadi seperti berikut ini :
# /etc/fstab
# Created by anaconda on Thu Aug 8 12:37:33 2019
#
# Accessible filesystems, by reference, are maintained under '/dev/disk'
# See man pages fstab(5), findfs(8), mount(8) and/or blkid(8) for more info
#
UUID=3ef2b806-efd7-4eef-aaa2-2584909365ff / xfs defaults 0 0
/swapfile swap swap defaults 0 0
Pengujian
Terakhir untuk pengujian atau pengecekan SWAPnya sudah berjalan atau aktif, kalian bisa gunakan command berikut ini :
[root@harribel ~]# swapon --show
NAME TYPE SIZE USED PRIO
/swapfile file 1024M 0B -2
Atau kalian bisa menggunakan command berikut ini :
[root@harribel ~]# free -h
total used free shared buff/cache available
Mem: 991M 73M 71M 12M 845M 737M
Swap: 1.0G 0B 1.0G
Kesimpulan
Dengan menambahkan partisi SWAP pada VM/VPS hal ini dapat meringankan kinerja RAM ketika VM/VPS kinerjanya banyak. Karena process-process yang berjalan tidak akan menumpuk di RAM saja, melainkan apabila terdapat inactive process yang ada di RAM maka akan di pindahkan ke SWAP dan di RAM sendiri tidak akan terdapat tumpukan process karena sebagian process telah berpindah ke SWAP.